Monday 27 July 2015

Mulyoto, Tokoh Indonesia yang Sukses di Luar negeri, Penemu Alat Pengawet Sperma


Lebih Dekat dengan Sosok Mulyoto
Inspirasi Kita.com - Tokoh Indonesia yang Sukses di Luar negeri, Penemu Alat Pengawet Sperma - Putra Indonesia yang sukses di luar negeri bakal saya bahas kali ini adalah orang Jateng gaes. Hehe Beliaunya sendiri orang ngapak , asli kelahiran Purwokerto lhoh. Namanya adalah dr. Mulyoto Pangestu . Seorang tokoh  ilmuwan asal indonesia yang berhasil merengkuh karir gemilang di negeri kanguru. Beliau berhasil meraih Gold Young Inventor Awards dari Far Eastern Economic Review & Hewlett Packard Asia Pacific. Tak hanya sampai di situ kiprahnya. Mari kita simak sosok yang keren ini.

Mulyoto adalah alumnus dari fakultas peternakan Unsoed Purwokerto. Lalu ia mneruskan sekolahnya di School of Agricultural dan Forestry di University of Melbourne lalu mendapatkan master dan doktoralnya di kampus Monash Australia.

Baca juga!
M. Amin Abdullah, Filsuf dan Ilmuwan Muslim Indonesia dari Pati
Basuki Endah Priyanto, Tokoh Indonesia yang Sukses di Luar Negeri

Penemuan hebat Tapi Biaya Irit


kumparan.com

Setelah melakukan riset akhirnya beliaunya menemukan cara untuk mengeringkan dan menyimpan sperma dalam suhu ruangan menggunakan gas nitrogen. Tak tanggung-tanggung alatnya sangat mudah dijangkau yakni sedotan plastik (ukuran 0,250 ml dan 0,500 ml) disegel dengan panas (heat-sealed), kemudian dibungkus lagi dengan alumunium foil. Yup, sedotan yang biasa kita pake minum es itu. :). Yang harganya tak lebih dari 2500 rupiah.

Lebih hebatnya lagi nih gaes, sperma yang sudah dikeringkan dalam kemasan bisa bertahan selama bertahun-tahun. Widihh ajiiiiiib bener. Namun ini hanya untuk hewan, beliau memaparkan kemungkinan ke depannya mungkin bisa untuk manusia. Tapi sperma yang dikeringkan tadi mati. Hanya bisa membuahi bila di suntikkan ke sel telur. Hehe jangan mikir yang aneh-aneh gases :).

Hal yang bikin kita pada ngelus dada nih gaes. Hasil temuan om Mulyoto ini dipatenkan di Australia. Jadi milik penuh Universitas Monas deh :(. Yah walaupun namnaya masih  tetap tercatat sebagai penemunya.

Gimana ada gambaran buat masa depan sendiri gaes? Mau dibawa ke mana nih diri hehe. Semoga bermanfaat. Salam Inspirasi gaes.


Sumber gambar sampul: ketahui.com
Share:

8 comments:

  1. di indonesia mungkin hak patenya murah ..jadi dia milih di australia..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi gan...di Indo gituan gak begitu dihargai

      Delete
  2. iya emang gan banyak orang indonesia sukses sekolah di luar negeri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha iya gan....indonesia ternyata gak buruk2 amat

      Delete
  3. saya tetap berusaha yang semangat saja deh gan..
    mengejar mimpi bisa bekerja dari rumah saja, hehehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang terpenting maksimalkan usahamu gan...nanti di akhir doa hihi. Moga sukses gan...

      Delete

Featured Post

Mitos-mitos yang Sering Kita Dengar Pas Kita Kecil Dulu Part I

Waktu kita kecil dulu kita pasti sering dengar mitos yang dikatakan oleh orang tua kepada kita. Entah mitos itu tujuannya untuk mengontro...

Visitors