• Selamat menjalankan ibadah puasa

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • Sebarkan senyum dan sapa selalu di setiap kesempatan

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • Jangan lupa juga rawat toleransi atas keberagaman

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • Insya Allah berkah

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • Untuk menggapai yang fitri (suci) di hari yang fitri

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Tokoh. Show all posts
Showing posts with label Tokoh. Show all posts

Saturday 21 April 2018

Zastrow Al-Ngatawi, Tokoh Seniman Nasional yang Berasal dari Pati



Inspirasi Kita -  Zastrow Al-Ngatawi adalah tokoh NU sekaligus seniman yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Pada tahun 2004 sampai 2009 ia pernah menjadi ketua Lesbuminya NU (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonsia). Zastrow juga sering mengisi acara dan muncul di TV serta menjadi MC terutama di acaranya NU

Tokoh  seniman ini lahir pada 27 Agustus 1966, di sebuah desa pesisir kabupten Pati yang sangat kental tradisi NU-nya. Tepatnya di desa santri yakni desa Guyangan, Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Zastrow memulai pendidikannya pertama kali di madrasah ibtidaiyah Raudlatul Ulum. Kemudian melanjutkan pendidikan tingkat dua dan tiganya ke MTs dan Ma Raudlatul Ulum. Yaitu sebuah yayasan pendidikan pesantren yang cukup besar di kabupaten Pati yang di pelopori oleh KH Suyuthi Abdul Qodir. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.


Bersdasarkan keterangan yang dilansir NU online, Zastrow kecil merupakan seseorang yang mandiri. Umur 8 tahun ia sudah tidak bersama orang tuanya. Ia sudah mulai mencuci baju untuk orang, memasakkan (ngeliwetke), serta mencari maisah sendiri. Suatu yang krusial dan terpenting dalam kehidupan Zastrow yakni ia bisa berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang pesantren

Baca juga:
M. Amin Abdullah, Tokoh Filsuf dan Ilmuwan Muslim Indonesia dari Pati

Hal sama  yang Zastrow lakukan ketika ia kuliah di Jogja untuk bisa bertahan hidup, yakni ia melakukan macam-macam pekerjaan, mulai dari penjual koran, jaga toko hingga ngamen. Hal yang mnggembirakan adalah ketika ia ngamen karena bakat seninya terasah, ia juga mendapat  penghasilan dari sini. Kemudian ia beserta kawan-kawannya yang sepemikiran mendirikan komunitas musik yang mashur dan terkenal hingga saat ini. Grup musik tersebut bernama Ki Ageng Ganjur. Ki Ageng Ganjur sendiri telah melakukan tour ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan dunia.

www.arrahmah.co.id


Darah seni Zastrow sebenarnya mengalir dari sang kakek yang merupakan seniman. Bahkan pun, ibunya juga senang bernyanyi. Akibat dari lingkungan yang tidak mendukung, maka bakat ibunya kurang berkembang. Selain itu, sang ibu juga pandai mendongeng serta mengajari Zastrow langgam-lannggam dan gending-gending.

Bagi Zastow, musik adalah bagian dari kehidupan. Agama manapun tak bisa terlepas dari musik. Maka Zastrow pun berdakwah menggunakan musik. Senantiasa selalu berdakwah dan berkarya dengan aliran musik yang agamis dan humanis

Baca juga:


Sumber gambar sampul: www.mediagaruda.co.id


Share:

Biografi Ustadz Sugi Nur Raharja (Gus Nur) dan Polemiknya


Inspirasi Kita  - Ustadz Sugi Nur Raharja (Gus Nur) lahir di salah satu desa di Banten pada tanggal 11 Februari 1974 . Lalu kemudian pada usia 2 tahun pindah ke Bantul Jogjakarta. Karena Jogjakarta merupakan rumah kediaman ibunya, selama kurang lebih 3 tahun lamanya. Setelah itu Gus Nur pindah ke  sebuah desa  yang bernama Gempeng, kecamatan Bangil, kabupaten Pasuruan, provinsi Jawa Timur.

Gus Nur terkenal sebagai penulis dan seorang dai. Ia menjadi sorotan publik dan terkenal karena video-videonya banyak tersebar di dunia maya. Beragai isu pun dibahas oleh Gus Nur. Bahkan ada yang kontroversial. Dan inilah yang mendorong pro dan kontra dalam masyarakat saat menilai dakwah Gus Nur.

Menurut kabar yang beredar dan dilansir Santri online, video unggahan pada 27 Juli 2017 dengan judul Gus Abal-Abal Gak Faham Kitab Kuning, Gak Faham Kitab Gundul menjadi perbincangan masyarakat, terlebih warga Nahdliyin.  Video merupakan bentuk respon dan jawaban atas beredarnya video yang berjudul “Pelacur Offline, Pelacur Online, Pelacur Agama " yang isinya cenderung menyinggung Ketum PBNU, KH Said Aqil Siroj

www.berita168.com

Nama Gus Nur kembali melejit dan viral dikarenakan menghina NU, Banser dan Ansor. Contohnya yakni Gus Nur dalam fanpage-nya , memaki, mengina dan melecehkan banser dengan ungkapan, “Banser, seragammu banser, hatimu iblis.” Selain itu, ia juga mengumpat, “lihat kebobrokan dalam NU, Ansor dan Banser bobrok. NU itu sakit, banser itu sakit.”

Baca juga:
Istimewanya Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018
7 Kebiasaan Manusia yang Kurang Efektif

Namun akhirnya Gus Nur klarifikasi dan tabayun saat diundang oleh Pengurus Cabang GP Ansor kota Surabaya atas ujaran kebenciannya yang dialakukannya terhadap  NU, Kiai NU, Banser, dan Ansor. Proses klarifikasi  berjalan alot dan panas. Gus Nur akhirnya meminta maaf  saat diputarkan videonya yang menghina dan mencaci-maki kiai dan banser NU.


www.suaraislam.co

Gus Nur mengatakan saat klarifikasi di gedung PCNU kota Surabaya, yakni intinya  dia dan NU sudah baikan. Dia bilang ia akan memperbaiki dirinya sendiri. Orang lain tidak akan bisa mengubah kita, kalau bukan diri kita sendiri.. Jangan diplintir-plintir lagi ya beritanya.

Sekian dulu ya sob. Begituah sepenggal cerita kekontroversialan Gus NUR. Thanks for read.

Sumber gambar sampul: www.3.bp.blogspot.com

Share:

Biografi Coki Anwar, Komika Kondang Nasional Asal Pati, Jawa Tengah


Inspirasi Kita - Choirul Anwar atau yang beken dengan Coki Anwar  merupakan pelawak tunggal atau komika kelahiran Pati, Jawa Tengah 2 Januari 1985 atau 33 tahun yang lalu.  Coki adalah salah satu komika jebolan komunitas stand up komedi Indo Jogja yang beberapa lalu ikut stand up di Indosiar.

Gaya stand up Coki dikenal berbeda dari yang lainnya, di mana ia punya pesona yang  kuat, terlihat kejam dan temperamen,cool  man atau tidak mudah tertawa saat membawakan materi. Dan materi yang ia bawakan biasanya aneh dan absurd dan tidak lazim, sehingga inilah yang mengundang gelak tawa dari penonton. Nama Coki mulai melambung saat mengikuti Stand Up Akademi season 2 (SUCA 2) yang diadakan Indosiar pada 2016 lalu.

Coki merupakan alumni dari salah satu kampus di Yogyakarta jurusan teknik mesin dan pernah bekerja di instansi pemerintah, sebelum akhirnya ikut Stand Up comedy, ia juga pernah menjadi editor salah satu surat kabar di Yogyakarta. Stand Up indo Jogja merupakan tempat pertama Coki berkembang yang ia masuki pertama di tahun 2014. Ia juga menjadi komika reguler di komunitas stand up Indo Jogja hingga sekarang,

Gaya stand up Coki yang berbeda dari yang lainnya, persona yang unik, yakni kuat, songong, tempramen dan terlihat kejam, seakan mengintimidasi penonton saat berbicara, serta cool man atau tidak mudah tertawa saat tampil, didukung dengan badannya yang atletis dan bugar, ia melontarkan materi komedi yang absurd dan aneh sehingga mengundang gelak tawa dari penonton.

www.selebshop.com

Selanjutnya setelah dari SUCA 2, Coki mengikuti kompetisi stand up comedy  yang ke tujuh yang diadakan Kompas TV. Dan akhirnya ia mendapat golden ticket  dan lolos masuk ke babak final ke SUCI 7. Perlu diketahui Coki merupakan komika SUCA 2 pertama yang berhasil menembus SUCI semusim setelahnya dan komika satu-satunya kala itu yang bisa melakukannya.

Prestasi Coki di bidang stand up comedy bisa di bilang cukup menggembirakan. Karean ia berhasil masuk ke babak 8 besar SUCA 2 yang diadakan oleh Indosiar di tahun 2016.  Setelahnya ia pun berhasil masuk ke babak grand final dengan masuk pada 5 besar Stand Up Comedy (SUCI) season 7 tahun 2017 di Kompas TV.

Oke gaes, sekian dulu biografi dari Coki Anwar komika yang bersal dari Pati, Jawa Tengah. Thanks for read-nya ya.


Sumber gambar sampul: www.kompas.tv

Share:

Ulil Abshor Abdala, Cendekiawan dan Tokoh Islam Asal Pati, Jawa Tengah

















Inspirasi Kita - Ulil merupakan seorang tokoh Jaringan Islma Liberal (JIL) yang dulu terkenal karena kontrversinya yang kerap mendapat sorotan publik tanah air. Selain itu, Ulil merupakan cendekiawan Nahdlatul ulama, ayahnya bernama Abdullah Rifa’I dari PP Mansajul Ulum, Cebolek Margoyoso Pati Jawa Tengah.

Ia lahir di Pati, pada 11 Januari 1967. Kira-kira umurnya sekarang 52 tahun (2018). Istrinya bernama Ienas Tsuroiya, yang merupakan putri tercinta dari KH Mustofa Bisri atau mashur dipanggil Gus Mus.

Sewaktu belia Ulil pernah nyantri di Perguruan Islam Matoli’ul Falah Kajen, Margoyoso, Pati Jawa Tengah. Lalu ia kuliah di Fakultas Syariah di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta. Ia juga pernah mengeyam pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Diryakara


www.liputan6.com

Ulil Absor Abdala dikenal karena kontroversialnya dalam konstruksi pemikiarannya tentang agama. Jika ditelaah dalam-dalam, gagasan Ulil selalu dipengaruhi pemikiran-pemikran yang  cenderung liberal seperti yang dikampanyekan dunia barat. Sebagaimana dikatakan oleh beragai pihak, ia adalah the next Nurcolish Majid

Baca juga: Coki Anwar, Komika Asal Pati Jawa Tengah

Dari berbagai tulisan yang ditulis Ulil sendiri, khususnya disitus islamlib.com, pemikiran ulil muncul karena sebagai respon terhadap respon kekerasan atas nama agama, baik itu yang terjadi di dunia Islam maupun dunia barat. Tulisan Ulil selain liberal nampaknya terpengaruh oleh paham pluralism dan humanisme.


www.arrahmah.com

Selain itu, dalam tulisanya dengan judul “Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam”, Ulil menyatakan Islam sebagai agama sejarah. Menurut Ulil, Islam sebagai agama sejarah yang terus berkembang sesusai perkembangan zaman.

Ia juga mengatakan bila dalam Islam ada sebuah kreasi budaya setempat (budaya arab) dan juga nilai-nilai fundamental. Kita harus mampu membedakan mana dalam ajaran Islam yang mana terpengaruh kultur arab dan yang tidak. Islam merupakan agama yang kontekstual, nilai-nilainya yang universal harus diterjemahkan dalam konteks tertentu, contohnya, koteks Arab, Melayu, Asia Tengah, dan sebagainya. Akan tetapi bentuk Islam yang kontestual hanyalah budayanya, kita tidak wajib untuk mengikutinya. Aspek-aspek Islam yang merupakan cerminan budaya Arab tidak usah dikuti semisal, potong tangan, qihash, rajam, jengot, jubbah. Karena hal tersebut hanyalah ekspresi lokal particular Islam di Arab sana bukan ajaran fundamental Islam.

Masih menurut pemikiran Ulil, yang harus diikuti oleh umat islam yakni nili-nilai universal yang menjadi dasar praktik-paraktik Islam tersebut. Misalnya, jilbab intinya memakai pakaian yang memenuhi standar kepantasan umum yang ada di masyarakat itu. Kepantasan umum itu sifatnya bisa fleksibel dan terus berkembang seirig dengan perkembangan kebudayaan manusia 

Sampai sini, menurut penulis pemikiran Ulil nggak liberal-liberal amat sih. Masih bisa diterima di kalangan Islam moderat. 

Sekian dulu ya sob, pembahasan penulis tentang biografi Ulil dan pemikiranya.

Sumber gambar sampul icrp-online.com
Share:

Marwan Jakfar, Tokoh Nasional Santri dari Pati, Jawa Tengah


Inspirasi Kita  - Marwan Ja’far merupakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia pada kabinet kerja Presiden Joko Widodo sejak 27 Oktober 2014 samapai 27 Juli 2016 dan kemudian digantikan oleh teman separtainya yakni Eko Putro Sandjojo. Marwan lahir di Pati Jawa Tengah, pada 12 Maret 1971, umurnya sekarang berarti 46 tahun.

Sebelum menjadi menteri ia sempat menjadi anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bngsa (PKB). Pertama kali menjadi anggota DPR yakni pada pemilu 2004 ketika itu usianya baru 33. Lalu di pemilu berikutnya, ia terpilih kembali mewakili daerah pilihan (dapil) Jawa Tengah III pada 2009 dan 2014.

news.okezone.com

Selain di DPR. Marwan juga bertugas merangkap di komisi V dan ketua Fraksi PKB. Saat itu, komisi V sedang menangani Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertingal dan Badan SAR Nasional. Saat itu Marwan terkenal tokoh dari pesantren yang giat menyurakan kepentingan pro-rakyat.

Pendidikan dan Karir Marwan
Marwan merupakan seorang santri tulen yang dibesarkan dilingkungan NU. Sekolah Dasar ia selesaikan di SDN Dukuhseti, kemudian MTs-nya ia tamatkan di MTs Manahijul Huda, lalu masa aliyahnya ia habiskan di Perguruan Islam Matholi’ul Falah Kajen, Margoyoso, Pati. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta dengan menempuh jurusn hukum di UII, dalam waktu yang hampir sama ia mengambil pelajaran atau jurusan ekonomi di Universiatas Gajayana Malang

Baca juga: Ulil Abshor Abdala, cendekiawan muslim asal Pati Jawa Tengah

Selama kuliah di Yogyakarta ia aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan dan organisasi NU. Ia pernah menjadi ketua PMII daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 1995-1996. Kemudian ia juga menjadi ketua bidang Litigasi dan Konsultasi LPBH NU Yogyakarta tahun 1994-1999 dan Litbang GP Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 1995-2000.

www.kaskus.co.id

Karena selalu aktif di organisasi pelajar NU akhirnya Marwan dipercaya sebagai pengurus PB NU. Contohnya ia pernah menjadi ketua lembaga Perekonomian dan Lembaga Pengembangan Pertanian PB NU. Oleh karenanya berawal mula dari sinilah gagasan-gagasan cemerlangnya muncul.

Selain itu, setelah lulus kuliah, Marwan juga mulai bekerja sebagai seorang konsultan hukum di perusahaan Rusdiono & Patners Law Firm tahun 1999. Ia jga pernah menjadi direktur PT,. Senta Mekanindo pada tahun 1999-2000. Lalu menjadi direktur di PT. Wahana Sarana Jati tahun 2000-2004.



Sumber gambar sampul Tribunnews



Share:

Shoimah Pancawati, Artis Top Nasional yang Berasal dari Pati Jawa Tengah


Inspirasi Kita.com - Baiklah gaes. Penulis kali ini akan membahas tokoh artis top nasional yang berasal dari Pati Jawa Tengah. Dia adalah Shoimah Pancawati, lahir  pada 29 September 1980 atau 38 lalu pada 2018. Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan Hadinarko dan Kasmiyati. Suami Shoimah bernama Herwan Pradoko (Koko). Mereka menikah pada 27 Desember 2002 yang lalu. Hingga saat ini pasangan seleb ini dikaruniai dua anak yakni Aksa Uyun Dananjaya (Mei 2003) dan Diksa Naja Naekonang (15 September 2006).

Baca juga:
Mbah Sahal Mahfudz, Sang Tokoh Ulama Nasional dari Pati Jawa Tengah
Ulil Abshor Abdala, Cendekiawan dan Tokoh Islam dari Pati Jawa Tengah

Perjalanan Karir Shoimah
Shoimah merupakan seniman selain juga rapper dan rocker. Bakat seninya sejak lahir telah mengalir dalam darah Shoimah. M.M. Ngatini tante Shoimah adalah istri dari kerabat padepokan tari Bagong Kussudiarjo Yogyakarta. Tantenyalah yang menyarankan Shoimah untuk bergabung dan srawung dengan bermacam-macam komunitas seni. Maka, setelah lulus SMP Shoimah tidak melanjutkan di sekolahan umum seperti SMA atau MA, ia melanjutkan pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) jurusannya yakni karawitan. Kemampuan vocal Shoimah yang di atas rata-rata membuat dia sering menjuarai lomba seni seperti, lomba nyayi Bintang karoke se-Jateng dan DIY menjadi juara satu, lalu menjadi juara satu Bintang Televisi dan juara Dara Ayu.

www.sewarga.com

Karir Shoimah sebagai seorang sinden semakin menanjak seiring ketika ia bergabung dengan Jogja Hip Hop Foundation. Bersama komunitas seni tersebut, Shoimah telah menjalani tour untuk dunia pada tanggal 14 Mei 2011. Awal dari situlah ia melakoni karir di dunia hiburan Indonesia

Shoimah terkenal bukan hanya karena suaranya yang merdu, melainkan dari pembawaannya yang kocak. Dan ini sering kali membuatnya diajak manggung di dunia Komedian. Berkat kipiawaiannya melawak ia sempat menjadi pembawa acara di program Talk Show pribadinya di Trans TV, yakni Show Imah. Shoimah juga sering muncul di Tv pada beberapa acara seperti, Indonesia Mencari Bakat (IMB), Standa Up Comedy, Opera Van Java, Yuk Kita Sahur, Yuk Keep Smile, D’T3rong Show, D’Academy, Bintang Pantura dan masih banyak lagi.

Sekian dulu ya gaes. Semoga informasinya bermanfaat. Salam inspirasi.


Sumber gambar sampul: citraindonesia.com

Share:

Mbah Sahal Mahfudz, Sang Tokoh Ulama Nasional Asal Pati, Jawa Tengah


Inspirasi Kita.com - Baiklah kawan-kawan. Kali ini saya akan menceritakan kisah seorang tokoh asal Pati, Jawa Tengah. Beliau merupakan tokoh atau ulama besar yang pernah menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais ‘Aam PBNU. Sebenarnya dulu beliau merupakan salah seorang pengurus PWNU di Jawa tengah. Cuma saja karena kepakaran dan keluasan ilmu belaiu maka beliau didapuk menjadi Rais ‘Aam PBNU.

Beliau adalah KH MA Sahal Mahfudz, lahir pada 17 Desember 1937 di desa Kajen, Margoyoso Pati, Jawa dan meninggal di Pati pada, 24 Januari 2014 pada usia 76 tahun. Selama hidupnya beliau mengabdikan untuk islam. Beliau di Kajen memilik pesantren, yaitu PP Maslakul Huda Kajen Margoyoso Pati

Mbah Sahal sapaan umum tokoh ulama asal Pati ini, merupakan putra ketiga dari enam bersaudara, abahnya bernama mbah Mahfudz Salam serta ibunya bernama Hj Badi’ah. Kelima saudaranya yaitu, M. Hasyim, Hj. Muzayanah, Salamah, Hj. Fadhilah, Hj. Khodijah.

Baca juga:
Marwan Jakfar, Tokoh Nasional Santri dari Pati Jawa Tengah
Ulil Abshor Abdala, Cendekiawan dan Tokoh Islam dari Pati Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan dan Karya Mbah Sahal Mahfudz


foto.tempo.co

Tokoh ulama asal Pati ini sudah sejak kecil dibesarkan dalam lingkungan pesantren. Maka tidak heran bila beliau sudah sejak kecil memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam dan pesantren. Beliau merupakan rujukan bertanya bagi umat karena keluasan ilmu dan kemuliaan budi pekertinya.

Mbah Sahal Mahfudz mengawali dunia pendidikannya dengan masuk pada Perguruan Islam Matholi’ul Falah Kajen Margoyoso, Pati. Selain itu beliau juga nyantri di Sarang Rembang, PP al-Anwar dibawah asuhan KH. Zubair, ayahanda Mbah Maimun Zubair, setelah sebelumnya mondok dan nyantri di pesantren Bendo Kediri, dibawah asuhan KH Muhajir.

Berbicara tentang karya beliau, Mbah Sahal merupakan ulama yang produktif dalam menulis. Beliau merupakan pakar fiqh dan menjadi tempat pemecahan masalah bagi umat. Berikut merupakan beberapa karya beliau: Thariqotul Hushul ila Ghoyahal Ushul, Al-Tsamaroh al-Hajainiyah, Luma’ Al-Hikmah ila Musalsalat al-Muhimmat, Al-Faroid al-Ajibah, Ensiklopedi ijma, Telaah Fiqh Sosial, Dialog dengan KH sahal Mahfudz, Nuansa Fiqh Sosial, dan masih banyak lagi.

Cukup sekian dulu ya, sob, ulasan penulis perihal biografi singkat Mbah Sahal Mahfudz Kajen Margoyoso Pati. Mari kita lantunkan bacaan suratul fatihah buat beliau, sob. Al-fatihah...


Sumber gambar sampul: www.muslimat-nu.com

Share:

Gus Iza Muhammad Sadewa, Seorang Anak yang Berilmu Tasawuf Tinggi


Inspirasi Kita.com - Kemarin sempat viral seorang gadis kecil dengan suara yang amat merdu. Ia bernama Sharla Martiza. Gadis 13 tahun itu berhasil membius para juri di ajang The Voice Kids indonesia Indonesia Season 2. Agnez Mo selaku juri menyatakan terkesan dengan suara Sharla.

"Suaranya bagus dan juga stabil," ujar Agnes yang dilansir Tribunnews.com (29/10).

Hal ini karena sejak kecil sudah pernah menjadi juara lomba qiro'ah. Bakatnya sudah kelihatan sewaktu kecil. Bahkan ketika itu ia sering diminta menyayi ketika ada acara di sekolah. Meskipun sekarang ia menjadi peserta The Voice Kids Season 2, ia tak canggung saat ditanyai Agnez Mo mengenai lagu kesukaannya yang tak lain yakni qosidah.

Baca juga:
Shoimah Pancawati, Artis Top Nasional yang Berasal dari Pati Jawa Tengah
Mbah Sahal Mahfudz, Sang Tokoh Ulama Nasional Asal Pati Jawa Tengah

Kini pun ada fenomema baru yang viral dan membuat orang kagum. Ia seorang putra  Kyai besar Jombang Jawa Timur, KH Imron Jamil. Namanya yakni Gus Iza Muhammad Sadewa.  Meski umurnya belum sampai 18 tahun ia sudah menguasai ilmu tuwo (sebutan ilmu tasawuf). Saat berceramah pun penguasaan panggungnya tak bisa di ragukan. Ia mampu mengajak bercanda dan membius hadirin yang datang.

apkpure.com

Di you tube namanya cukup populer dan viral. Pengajiannya sudah ditonton oleh 1,9 juta orang lebih sampai hari ini (13/4). Namun cukup di sayangkan ia menggunakan bahasa jawa dalam berceramah. Sehingga para penggemarnya dari daerah luar jawa kurang bisa memahami bahasanya. Kalau penasaran coba cek saja ceramahnya di youtube.

Dalam facebooknya yang bernama Iza Muhammad Sadewa, beliau berpesan kepada netizen: "Bersyukur dan bersabarlah. Karena dengan cara itu engkau bisa menikmati sisa-sisa hidup yang belum tertata. Serta menyelesaikan dan  menanti pelajaran-pelajaran yang Tuhan berikan saat ini, dan yang akan datang."

Selain itu: "Segalanya terjadi tak terduga-duga. Hanya ada satu yang pasti dalalam hidup. Yaitu ketidakpastian."

Dan yang ini beliau mengutip dari Imam Syafi'i supaya orang  dalam keadaan eling tur waspodo (ingat dan tetap waspada): "Biarlah harimu berlalu. Kerjakan yang engkau sukai saja. Apabila takdir sudah datang, maka berlapang dadalah."

Siswanto, salah seorang alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Pati menyatakan bila fenomena Gus Iza ini fenomena langka. "Jarang banget ditemukan seorang anak seumuran Gus Iza yang ilmunya setingkat dengan beliau," ungkapnya.

Ia menegaskan tak begitu kaget tentang keilmuan Gus Iza karena ia merupakan putra kiai tasawuf terkenal, yakni KH Imron Jamil.  "Lha wong putrane kiai, (Karena Gus Iza putra dari kiai), kan bisa saja  beliau mewarisi gen dan ilmu dari bapaknya," pungkasnya.


Sumber gambar sampul: www.youtube.com




Share:

Tuesday 3 May 2016

M. Amin Abdullah, Tokoh Filsuf dan Ilmuwan Muslim Indonesia dari Pati




M. Amin Abdullah, Filsuf dan Ilmuwan Muslim Indonesia dari PatiTokoh yang akan saya bahas kali ini adalah tokoh asal Pati Gan. Hehe orang Pati kan terkenal dengan orang perantauannya. Banyak orang Pati yang sukses nih di tanah rantau. Salah satunya ya ini.

Berasal dari keluarga Santri, ayahnya bernama Ahmad Abdullah dan Ibunya Siti Aisyah. Dialah M. Amin Abdullah. Lahir di desa Margomulyo, Tayu, Pati pada 28 Juli 1953. Masa pendidikan dasarnya dihabiskan di SR Margomulyo, Setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya ke Kulliyat al Mu’alillimin al-Islamiyah (KMI)- setingkat SMP, Pesantren Gontor, Ponorogo. Semasa sekolah di sana, Amin tergolong sebagai siswa yang tekun dan aktif. Bahkan seorang ustasdznynya, Habib Chirzin mengatakan, bahwa Amin merupakan siswa yang kecerdasannya di atas rata-rata.



Lulus dari KMI-Gontor tahun 1977, Amin Abdullah kemudian melanjutkan ke Program Pasca Sarjana Muda di Institut Pendidikan Muda (IPD) Gontor. Baru selanjutnya meneruskan kuliah ke IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Fakultas Usluluddin, Jurusan Perbandingan Agama.

Baca juga!

Basuki Endah Priyanto, Tokoh Indonesia yang Sukses di Luar Negeri
Tokoh Indonesia yang Sukses di Luar negeri, Penemu Alat Pengawet Sperma


Dan pada penghujung tahun 1985 Departemen Agama yang dipimpin oleh Munawir Sadjali ada kebijakan untuk mengirimkan sarjana ke luar negeri. Dan saat itu ada dua dari IAIN, yaitu Komaruddin Hidayat (IAIN Jakarta) dan M. Amin Abdullah (IAIN Yogyakarta). Keduanya di kirim ke Turki. Padahal waktu itu Amin baru saja ngekos 2-3 minggu di Yogyakarta dengan Istrinya, Nurhayati. Selain di Turki, Amin juga pernah kuliah di McGill University Montreal Kanada Post Doctorate (1997-1998)


Banyak sekali prestasi yang dia capai dalam karirnya, yaitu sebagai satu-satunya rektor termuda UIN Sunan Kalijaga. Juga pada era kepemimpinan beliaulah, IAIN Sunan Kalijaga bertranformasi menjadi UIN Sunan Kalijaga. Dengan berubahnya IAIN menjadi UIN ini ada dua misi yang dibawa.  Pertama, misi akademik ilmiahnya yaitu untuk mengemangkan paradigma Integrasi Interkoneksi. Kedua, memberikan kesempatan kepada lulusan Pondok Pesantren dan Madrasah-Madrasah Aliyah untuk mendapatkan akses kuliah, khususnya mengambil Pogam Studi Umum. Selain sebagai mantan Rektor IAIN/UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, beliau juga terkenal sebagai seorang filsuf, ilmuwan, pakar hermeneutika dan cendekiawan muslim Indonesia

Berikut adalah riwayat karir, organisasi serta karya yang telah ditorehkan oleh tokoh kece ini,


     Sejarah kariernya:


·    Asisten Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan KalijagaYogyakarta (1993-1996)

·    Wakil Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1992-1995)

·    Pembantu Rektor I, IAIN Sunan KalijagaYogyakarta (1998-2001)
·    Guru Besar Ilmu Filsafat IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1999)
·    Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2 Periode (2005-2010)
·    Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia sejak (2012
·    Ketua Komisi Bidang Kebudayaan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia


Riwayat Organisasi:

·    Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2000-2005) dsb.

Karya Buku:
·    The idea of university of ethical norms in Ghazali and Kant (Disertasi, 1992)
·    Studi agama: normativitas atau historisitas (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996)
·    Islamic studies di perguruan tinggi: pendekatan integratif-interkonektif (Pustaka Pelajar, 2006)
·    Re-strukturisasi metodologi Islamic studies mazhab Yogyakarta (Suka Press IAIN Sunan Kalijaga, 2007)

Oke gan. Begitulah kisah  salah seorang putra daerah dari Pati bagian utara hingga
menjadi sosok nasional yang menakjubkan. Yah, di atas belum saya paparkan sudut-
sudut detail dari tokoh kita itu. Tapi seenggaknya kita tahu Gan. Dari Rahim bumi Pati
ternyata lahir sosok sekece Pak Amin itu. Tentu apa yang diraihnya tidak instan, Gan.
Ada proses dan perjuangan yang melatar belakanginya.So,selamat berproses ya.
   

Referensi:

Riyanto, Waryani Fajar. 2013. Integrasi Interkoneksi keilmuan Biografi Intelektual M. Amin Abdullah. Yogyakarta: Suka Press
https://id.wikipedia.org/wiki/M._Amin_Abdullah


Sumber gambar sampul sark2015.blogspot.co.id




          
Share:

Featured Post

Mitos-mitos yang Sering Kita Dengar Pas Kita Kecil Dulu Part I

Waktu kita kecil dulu kita pasti sering dengar mitos yang dikatakan oleh orang tua kepada kita. Entah mitos itu tujuannya untuk mengontro...

Visitors